Sebuah studi Belanda menemukan, stres terus menerus meningkatkan risiko meninggal muda sampai 5 kali lipat. Kadar hormon stres: cortisol-tinggi dapat merusak dinding pembuluh-pembuluh darah, meningkatkan risiko meninggal karena serangan jantung dan stroke.
Tabloid Aura edisi April 2011 minggu ke-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar