Jumat, 15 Juni 2012

Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia

Pendahuluan

Sistem pakar merupakan suatu program aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahlinya dalam memecahkan masalah spesifikasi atau bisa dikatakan merupakan duplikat dari seorang pakar karena pengetahuannya disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.
Dalam jurnal ini menjgatakan data yang tersimpan dalam database akan menginformasikan suatu keluhan pasien dengan akurat dan dapat menyimpulkan jenis penyakit mata yang diderita oleh pasien.

Sistem Pakar Untuk Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia menggunakan metode forward chaining bertujuan menelusuri gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis penyakit dengan perangkat lunak berbasis dekstop management system. Perangkat lunak sistem pakar dapat mengenali jenis penyakit mata setelah melakukan konsultasi dengan menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan oleh aplikasi sistem pakar serta dapat menyimpulkan beberapa jenis penyakit mata yang di derita oleh pasien. Data penyakit yang dikenali menyesuaikan rules (aturan) yang dibuat untuk dapat mencocokkan gejala-gejala penyakit mata dan memberi nilai persentase agar mengetahui nilai pendekatan jenis penyakit pasien.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah sebagai berikut :

1. Metode Sistem Pakar (expert system) yang dibuat dengan proses penelusuran fordward chaining untuk     mengenali jenis penyakit mata pada manusia.
2. Cara pemilihan urutan data dengan mengelompokkan jenis penyakit sesuai dengan hasil quisioner dengan       beberapa dokter mata.
3. Beberapa gejala penyakit mata dapat menyimpulkan jenis penyakit mata sesuai persentase tertinggi.               Semakin tinggi nilai persentase dari hasil penelusuran, maka menunjukkan jenis penyakit mata yang di             derita oleh pasien penyakit mata.
4. Pasien dapat langsung berkonsultasi dengan sistem perangkat lunak tanpa harus berkonsultasi dengan           seorang pakarnya (dokter mata) dengan syarat harus mendaftarakan diri sebagai pasien dan mendapatkan     account login.
5. Hasil diagnosa dapat menampilkan beberapa kemungkinan jenis penyakit mata pada manusia.
6. Sistem hanya dapat mengenali dan mendiagnosa jenis penyakit mata yang ada dalam tabel kebenaran             penyakit.
7. Sistem hanya dapat mendiagnosa satu pasien dalam melakukan konsultasi, dan dapat mengulangi kembali     konsultasi dengan login sistem.

Sumber : http://www.wahyuhidayat.com/2012/04/jurnal-sistem-pakar-untuk-diagnosa.html

www.gundarma.ac.id

Jumat, 06 April 2012

Penggunaan Database dalam Bidang Psikologi

Database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer, dimana banyak berbagai bidang menggunakan database, tidak hanya dalam bidang tekhnologi informasi saja. Bahkan saat ini database sudah pasti digunakan dalam berbagai perusahaan, universitas, perkantoran, supermarket bahkan di rumah-rumah. Orang akan lebih mudah mengerjakan sesuatu menggunakan database. Database juga saat ini digunakan dalam bidang psikologi, pada mulanya pelaksanaan tes Psikologi dan scoring dilakukan secara manual menggunakan alat test yang manual seperti alat tulis dan perlengkapan alat test lainnya. Namun seiring dengan perkembangan tekhnologi, dimana system informasi mulai berkembang dengan SDM yang semakin banyak menghasilkan karya-karya baru maka banyak alat-alat test psikologi yang dibuat atau diciptakan dengan menggunakan database. Test psikologi dengan menggunakan komputer lebih mudah untuk digunakan. Seperti mengerjakan beberapa alat tes seperti untuk test bakat, test inteligensi, tes kepribadian dan test minat pekerjaan. Dimana orang yang melaksanakan test lebih efisien dan mudah untuk mengerjakan atau mengikuti petunjuk yang ada pada komputer. Biaya yang dikeluarkan juga lebih murah dibandingkan dengan menggunakan alat test manual. Untuk scoring test psikologi juga lebih mudah, karena komputer akan langsung memproses dari hasil pengerjaan dan scoring, baik berupa kesimpulan maupun hasil test akan lebih tepat dan akurat. Namun mungkin tidak smua test psikologi dapat dikerjakan menggunakan komputer, karena beberapa test psikologi hanya bisa dikerjakan secara manual.


sumber : http://pengertiandankegunaandatabaseria.blogspot.com/


www.gunadarma.ac.id

Fungsi psikologi dalam sebuah permainan (games)

Sekarang ini games tidak hanya di gemari oleh seluruh kalangan, dari anak kecil hingga dewasa. Games-nya pun mulai dari yang lucu hingga yang membuat stres. Mulai dari games untuk pelepas penat hingga games edukatif. Games pun di rancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan si pembuat. Sebagai contoh, pada play station terdapat games yang hanya memiliki effect suara saja, ada pula yang memiliki effect getar. Pada games perang misalnya, mungkin ketika hanya ada effect suara saja permainan itu menjadi kurang seru dan kurang terpacu adrenalinnya. Namun jika games tersebut juga memiliki effect getar pada stick nya mungkin akan terasa lebih menegangkan. Disinilah psikologi berperan. Untuk melihat sejauh mana kebutuhan atau keinginan si pemain.

www.gunadarma.ac.id

Minggu, 04 Maret 2012

Perbandingan registrasi antara JDC dengan LKC

Perbandingan antara website JDC dengan LKC sangatlah jauh berbeda. Pertama, pada saat kita membuka website kedua nya sudaha akan  terlihat jelas perbedaan dari segi bahasa, JDC menawarkan bahasa apa yang akan anda gunakan, sedangkan jika anda membuka website LKC anda akan langsung ditawarkan dengan bahasa Indonesia. Kemudian pada saat anda akan membuat account,  LKC lebih simple, anda hanya perlu mengisi email, password dan ketik ulang password.  Sedangkan JDC anda harus mengisi Email Address, Confirm Email Address, Password, Confirm Password, First Name, Last Name, Gender, Date of Birth, Country of Residence, Job Function, kemudian anda juga mendapatkan pilihan untuk Email Subscription, dimana anda dapat memilah-milah email apa yang akan masuk ke email anda dari JDC. JDC akan langsung memberi tahu anda jika ada pengisian yang tidak sesuai dengan prosedur pada setiap point pengisian pada saat anda registrasi. Jika dibandingkan dari segi simple, LKC lah juaranya, namun jika dilihat dari segi informatif JDC lebih unggul.
http://www.gunadarma.ac.id/

Kamis, 12 Januari 2012

Hubungan teknologi internet dengan psikologi manusia

Sekarang itu rasanya tiada hari tanpa internet bagi hampir seluruh manusia. Segala sesuatu itu pasti ada sisi negatif dan positifnya. Salah satu contoh positifnya yaitu dapat mempermudah mencari informasi mengenai apapun, tinggal ketik apa yang ingin di cari lalu akan muncul kurang lebih ribuan atau bahkan jutaan informasi. Internet pun dapat membantu kita untuk menjalankan bisnis online. Kita tidak perlu untuk menyewa sebuah toko untuk menjual barang yang akan kita jual dan kita akan mendapat pelanggan dari manapun tanpa harus membuang-buang waktu untuk pergi ke toko. Kita pun mendapatkan lahan untuk menjual dan promosi secara gratis.
Tetapi internet pun terdapat sisi negatifnya. Salah satunya adalah adanya gangguan adiktif. Menghabiskan waktu di depan komputer dan menggunakan internet selama berjam-jam atau bahkan selama seharian penuh bagi sebagian orang mungkin bukan suatu masalah, tetapi pasti akan ada permasalahan lain yang muncul selama menggunakan internet secara berlebih. Akan muncul dalam kehidupan sehari-hari seperti terjadi penolakan dari orang lain, pekerjaan, atau hal lain dalam tugas-tugas, atau menjadi ketidakseimbangan antara kehidupan nyata, maka dapat dipastikan individu seperti ini mengalami perilaku kecanduan kompulsif terhadap komputer dan internet.
Penggunaan komputer dan internet secara adiktif akan menimbulkan beberapa dampak langsung atau tidak langsung kepada seseorang, antara lain: Makan menjadi tidak teratur, tidur menjadi tidak teratur, kelelahan fisik, kegagalan dalam mengatur waktu, kegagalan dalam menyelesaikan tugas, kegagalan dalam pendidikan dan pekerjaan, kegagalan dalam perkawinan atau menjalin hubungan dan gangguan psikologis.
Menurut Dr. Joel Gold, psikiater dari New York University, ia menemukan bahwa terdapat gangguan kejiwaan pada diri seseorang yang teradiktif internet, ia menyebutkan sebagai Truman Show Delusion, beberapa ahli lain menyebutnya sebagai internet delusion. Perilaku ini seperti gangguan delusi pada umumnya, seseorang seperti merasa dimata-matai berbicara sendiri menyangkut internet, pikiran yang tenggelam dengan dunia maya.
Gangguan delusi merupakan suatu ekspresi kepercayaan yang dimunculkan kedalam kehidupan nyata seperti merasa dirinya diracuni orang lain, dicintai, ditipu, merasa dirinya sakit atau disakiti. Gangguan delusi dapat terjadi pada siapa saja dengan beberapa kondisi tertentu, tanpa mesti adanya gejala yang menunjukkan skizofrenia. ( lentera biru)
Menurut artikata.com delusi merupakan pikiran atau pandangan yang tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar, pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan, atau khayal.
Dampak yang didapat dari komputer dan internet baik yang positif atau negatif pada setiap orang semua tergantung kepentingan setiap orang menilainya, karena setiap orang memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Dan komputer dan internet dampaknya dapat secara langsung maupun tidak langsung kepada setiap orang, dampak tersebut bersifat variatif antar satu dengan yang lain.
http://deautoyo.wordpress.com/2011/03/11/hubungan-teknologi-internet-dengan-psikologi-manusia/